Selama bertahun-tahun, warga Kampung Birit harus berjalan kaki sejauh 3 kilometer masuk ke hutan hanya untuk mengambil air bersih. Jalur yang curam dan berlumpur tak menyurutkan langkah mereka, karena air adalah kebutuhan hidup yang tak bisa ditunda.

Kini, berkat ikhtiar bersama dalam program pipanisasi dari Rumah Wakaf, aliran air bersih akhirnya bisa langsung mengalir ke tengah permukiman warga. Sebuah perubahan besar yang mengubah rutinitas berat menjadi kemudahan yang penuh syukur.

Pipanisasi ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Kampung Birit—mereka tak lagi harus mengorbankan waktu dan tenaga hanya untuk setimba air. Anak-anak bisa lebih fokus belajar, para ibu bisa lebih tenang di rumah, dan lansia tak perlu lagi menempuh jarak yang melelahkan.

Program ini bukan sekadar soal infrastruktur, tapi tentang menghadirkan kehidupan yang lebih layak dan bermartabat bagi mereka yang selama ini berada di garis keterbatasan.