Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 40% desa di wilayah terpencil di Indonesia masih minim penerangan jalan pada malam hari. Selain itu, data dari Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas di wilayah yang minim penerangan lebih tinggi hingga 30% dibandingkan wilayah yang memiliki penerangan memadai. Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu provinsi dengan daerah yang paling banyak belum teraliri oleh listrik. Sebanyak 75.414 rumah warga di Nusa Tenggara Timur belum teraliri listrik, sebanyak 300 Desa di NTT belum teraliri Listrik.

Rumah Wakaf berupaya membantu mengatasi permasalahan tersebut dengan meluncurkan program “DesaKu Bisa Terang”. Adapun kegiatan ini dengan mengirimkan lampu panel Surya ke daerah – daerah yang belum teraliri listrik. Pada tahap pertama Rumah Wakaf mengirimkan 15 panel Surya ke 3 Desa di Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur, 3 Desa Tersebut yaitu : (1) Kampung Kolong Desa Siru Kecamatn Lembor sebanyak 5 lampu panel Surya (2) Kampung Lalang Desa Wae Jare Kecamatan Mbeliling sebanyak 5 lampu (3) Kampung Wae Tulu, Kelurahan Tangge Kecamatan Lembor sebanyak 5 lampu. Program Desaku Bisa Terang melayani hampir sekitar 1200 jiwa Penerima Manfaat di 3 Desa tersebut. Program ini berjalan dari bulan Februari sampai April 2025

Selama pelaksanaan program tim menghadapi sulit nya medan untuk menjangkau lokasi pemasangan lampu, namun kendala yang di hadapi tidak akan pernah menghentikan Langkah Rumah Wakaf untuk menerangi daerah lainnya di Indonesia