Rumah Wakaf Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu sesama dengan menyalurkan sedekah pangan kepada keluarga dhuafa di Desa Ijobalit. Kegiatan penyaluran yang dilaksanakan pada hari ini menyasar kelompok masyarakat yang membutuhkan, termasuk para buruh pemecah batu dan lansia yang masih gigih bekerja di usia senja.

Kondisi memprihatinkan dialami oleh sebagian warga Desa Ijobalit, terutama mereka yang berprofesi sebagai buruh pemecah batu. Dengan upah yang sangat minim, hanya sekitar Rp 20.000 per hari, mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, termasuk asupan gizi yang layak. Bahkan, mengkonsumsi daging merupakan sebuah kemewahan yang sangat jarang mereka nikmati.

Dalam upaya meringankan beban tersebut, Rumah Wakaf Indonesia menyalurkan sedekah berupa daging segar sebanyak 1 kilogram untuk setiap penerima manfaat. Bantuan ini disambut dengan penuh haru dan rasa syukur oleh para buruh pemecah batu dan lansia. Raut bahagia terpancar dari wajah mereka saat menerima daging segar yang dapat mereka masak untuk keluarga tercinta. Salah seorang lansia buruh pemecah batu mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam. “Alhamdulillah, sudah lama sekali kami tidak makan daging. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih Rumah Wakaf Indonesia dan para donatur,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Kegiatan penyaluran sedekah pangan ini merupakan wujud kepedulian Rumah Wakaf Indonesia terhadap kondisi sosial masyarakat yang kurang mampu. Diharapkan, bantuan ini dapat memberikan kebahagiaan dan meningkatkan asupan gizi bagi keluarga dhuafa di Desa Ijobalit, khususnya para pejuang nafkah yang tak kenal lelah meski di usia senja.

Rumah Wakaf Indonesia mengajak seluruh masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam aksi kebaikan, sekecil apapun kontribusi yang diberikan akan memberikan dampak besar bagi mereka yang membutuhkan.